Menu

Rabu, 08 Juli 2015

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL

 1.      Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya Kaizen yang populer di Jepang !
Jawab :
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.

Konsep Biaya Standar
Konsep Biaya Kaizen
Pengendalian biaya
Pengurangan biaya
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja
Tujuan : mencapai target pengurangan biaya
Standar ditentukan tiap tahun
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
Analisis varians didasarkan pada aktual vs standar
Analisi varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi
Melakukan investigasi jika target biaya tida tercapai


2.      Apakah ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali atau informasi multinasional ?
 Jawab :
a)   Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
b)   Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
c)   Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.

3.      Sebutkan kesulitan – kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional !
Jawab :
Kesulitan-kesulitan yang akan muncul antara lain :
a)     Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
b)    Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan.
c)     Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan produktif.
d)    Mengevaluasi kinerja manajemen.
e)     Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas strategi.

4.      Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan enam alasan yang menentang praktik ini!
Jawab :
Argumen yang mendukung perusahaan induk menggunakan sistem kendali domestik :
a)   Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali menjadi sesuatu hal yang penting dalam tahapan-tahapan awal pendirian operasi luar negeri.
b)   Biasanya akan lebih murah apabila menggunakan sistem domestik daripada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri.
c)   Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroller perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat serta mengirimkan data keuangan maupun data operasi.
d)   Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negeri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik karena mereka mencapai manajemen tingkat tertinggi dan menguasai sistem domestik.
Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
a)     Arahan yang disalahartikan.
b)    Toleransi yang rendah terhadap kritik.
c)     Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negeri apabila menggunakan pengendalian domestik.

d)    Ketidakinginan untuk mendelegasikan kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar