Menu

Minggu, 26 April 2015

PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA (Akuntansi Internasional)


1.      Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum, dan apa kegunaannya bagi pembaca laporan keuangan?
Jawab :
Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan.

2.      Jelaskan secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini. Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya?
Jawab :
Model daya beli tetap biaya historis yaitu jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya historis).

Model daya beli biaya kini adalah aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan.

Persamaan :
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.

Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya.
Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.

3.      Apa yang dimaksud dengan penyesuaian hutang modal dan apa dasarnya?
Jawab :
Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.

Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.

4.      Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik?
Jawab :
Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.

aAkuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.

5.      Apa yang dimaksud dengan double-dip dalam akuntansi inflasi asing?
Jawab :

Double dip dalam akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap ada.

TRANSLSI MATA UANG ASING (Akuntansi Internasional)


1.      Perbedaan antara translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang asing!
Jawab :
Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, seperti halnya sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang kedalam nilai ekuivalen dollar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi seperti bila dilakukan konversi.

Saldo-saldo dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi nilai ekuivalen mata uang domestic berdasarkan kurs nilai tukar valuta asing yaitu harga satu unit suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lainnya. Mata uang Negara dagang utama dibeli dan dijual dalam pasar global. Dengan dihubungkan lewat jaringan telekomunikasi yang canggih, para pelaku pasar mencakup bank dan perantara mata uang lainnya, kalangan usaha, para individu, dan pedagang professional.

Perbedaannya adalah translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah necara yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi.

2.      Apakah perbedaan antara pasar modal spot, pasar modal forward dan pasar modal swap? Gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh!
Jawab :
a.       Pasar Modal Spot
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasitransaksi-transaksi nilai tukarberjalan suatu valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta.

Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu: (1) Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama. (2) Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya. (3) Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 24 jam setelah perjanjian.

Contoh :
Pada tanggal 07 November 2013 seorang karyawan membutuhkan US$ 5.000 untuk uang sakunya selama liburan di luar negeri, maka seorang karyawan tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 07 November 2013 adalah US$ 1 = Rp. 12.000, maka perhitungannya:
Jumlah rupiah yang dibutuhkan x US$ yang dibutuhkan x Selling Price
= US$ 5.000 x Rp 12.000 = Rp 60.000.000.
Maka untuk mendaparkan US$ 5.000 diperlukan Rp 60.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 09 November 2013. (2 x 24 jam).

b.      Pasar Forward
Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.

Contoh :
Apabila perusahaan akan membutuhkan 80.000 mark rusia , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari rusia. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark rusia untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $1.00 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $80.000 ($1.00 per mark x 80.000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

c.       Pasar Swap
Transaksi swap adalah transaksi yang apabila pembelian spot dan penjualan forward atau penjualan spot dan pembelian forward suatu mata uang terjadi bersamaan.
Investor menggunakan transaksi swap untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan bunga di luar negeri. Karena keserentakan transaksi beli dengan jual, mereka terlindungi terhadap perubahan-perubahan kurs pertukaran. Jika bunga di AS melampaui bunga di Indonesia, investor Indonesia membeli dolar di pasar spot dan menanamkan dalam Surat Perbendaharaan 6 bulan AS. Akan tetapi keuntungan (yield advantage) yang diharapkan bisa hilang jika terjadi depresiasi dolar AS. Untuk menghindari kemungkinan kerugian, investor Indonesia menjual dolar yang mereka harapkan diterima dalam 6 bulan pada kurs forward yang terjamin.

Contoh :
Kurs spot kuotasi langsung $ 1 = Rp 9.000 sedang kurs 6 bulan forward $ 1 = Rp 8.500
Perbedaannya adalah Rp 9.000 – Rp 8.500 = Rp 500 sebagai keuntungan setiap penjualan $ 1.

3.      Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis dan kurs rata-rata? dalam konteks translasi mata uang asing, nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing? Mana yang tidak?
Jawab :
Kurs saat ini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan.
Kurs historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhan atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.

Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh beberapa jenis kurs nilai tukar.

4.      Apakah perbedaan antara keuntungan/kerugian transaksi dengan keuntungan/kerugian translasi mata uang asing?
Jawab :
Keuntungan dan kerugian translasi mencerminkan kenaikan dan penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang domestik dan harus diakui, sedangkan keuntungan dan kerugian transaksi timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.

5.      Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing mempengaruhi inflasi asing?
Jawab :
Penggunaan kurs kini untuk mentranslasikan biaya perolehan aktiva nonmoneter yang beralokasi di lingkungan berinflasi akan menimbulkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang jauh lebih rendah daripada dasar pengukuran awalnya pada saat yang bersamaan, laba yang ditranslasikan akan jauh lebih besar sehubungan dengan beban depresiasi yang juga lebih rendah. Penilaian dolar yang lebih rendah biasanya merendahkan kekuatan laba aktual dari aktiva luar negeri yang didukung oleh inflasi lokal dan rasio pengembalian atas investasi yang terpengaruh inflasi di suatu operas luar negeri dapat menciptakan harapan yang palsu atas keuntungan masa depan.

Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukan secara empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.











PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN (Akuntansi Internasional)


1.      Jelaskan dengan singkat perbedaan antara patokan akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari kedua proses pelaporan tersebut, menurut anda yang manakah yang menyajikan kemampuan inovatif untuk 10 tahun kedepan? Mengapa?
Jawab :
Pengukuran akuntasi : Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum diolah menjadi informasi yang siap di gunakan.

Pengungkapan akutansi : Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.

Yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi, karena meskipun praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestik dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis. 

2.      Mengapa perusahaan multinasional bertanggungjawab atas kelompok masyarakat tertentu daripada kelompok investor tradisional?
Jawab :
Karena perusahaan multinasional pada umumnya dalam pengungkapan akuntansinya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan.
Contoh di Amerika Serikat, Inggris dan Negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber utama pembayaran perusahaan.

3.      Apa perbedaan antara pengungkapan sukarela dan pengungkapan yang diperintahkan? Berikan 2 penjelasan untuk perbedaan praktik pengungkapan yang diperintahkan oleh manajer!
Jawab :
Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure), adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda. Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu pengambilan keputusan.
a.       Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lbih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
b.      Dalam laporan terakhir Badan Standar Akuntansu keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahw perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya.
c.       Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan sat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
d.      Bukti-bukti kuat mnunjukkan bahwa manajer perusahaan sering memiliki dorongan kut untuk menunda pengungkapan berita negative, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah positif perusahaan dan menlai lebih kinerja dan prospek keuangan perusahaanya.

Pengungkapan yang diperintahkan adalah sejumlah aturan, atau pengungkapan oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
a.       Perlindungan terhadap pemegang saham atau investor berbeda dari satu Negara ke Negara lain.
b.       Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic
c.       Investor yang memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat yang terbukti atas hal ini adalah AS, yang standar pengungkapannya secara umum dipandang paling ketat di dunia.
d.      Perlindungan pemengang saham di AS itu sangat ketat, sedangkan perlindungan pemegang saham di negra-negara lain kurang mendapat perhatian. Contohnya cina melarng insider traiding ( perdagangan yang melibatkan klangan dalam) sedangkan penegakan hokum yang lemah membuat penegakan aturan itu hampir tidak ada.

4.      Mengapa perkiraan pendapat dan laba relatif tidak sama?
Jawab :
Pendapatan berasal dari kara revenue  atau sesuatu yang kita peroleh atau dapatkan dari kelebihan suatu yang kita keluarkan. Sedangkan untuk Laba berasal dari kata income atau yang berarti pemasukkan atau penghasilan . Laba merupakan keseluruhan pendapatan dikurangi biaya-biaya operasional lainnya.

5.      Apakah yang dimaksud dari pengelolaan perusahaan? Perusahaan yang terdapat di beberapa negara diminta untuk mengungkap informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka. Mengapa investor dan analis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab :
Tata kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan peramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.