Menu

Rabu, 08 Juli 2015

PERPAJAKAN INTERNASIONALDAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

1.      Apakah yang dimaksud dengan kenetralan pajak? Apakah pajak netral menyangkut dengan keputusan usaha? Apakah ini baik atau buruk?
Jawab:
a.    Kenetralan pajak adalah bahwa pajak tidak memiliki pengaruh (atau netral) terhadap keputusan alokasi sumberdaya. 
b.   Iya. Karena Pajak netral menyangkut dengan keputusan usaha yang diambil atas dasar – dasar ekonomi, seperti tingkat keuntungan alih – alih pertimbangan – pertimbangan pajak. Keputusan – keputusan tersebut harus memberikan hasil yang optimal pada pendistribusian sumber daya. Apabila memengaruhi distribusi sumber daya, hasilnya mungkin akan kurang optimal.
c.   Sudah baik. Karena keputusan – keputusan tersebut harus memberikan hasil yang optimal pada pendistribusian sumber daya. Ketika pajak memengaruhi distribusi sumber daya, hasilnya mungkin akan kurang optimal. Tetapi kenyataannya, pajak jarang bersifat netral.

2.    Apa peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional? pertimbangan apa yang menyebabkan kredit pajak tidak bisa mencapai hasil yang diinginkan?
Jawab:
a.    Peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional: Kredit pajak dapat diperkirakan jika jumlah pajak penghasilan luar negri yang dibayarkan tidak terlampaui jelas. Disini deviden yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak induk perusahaan harus dihitung kotor untuk mencakup jumlah pajak ditambah seluruh pungutan luar negri yang berlaku.
b.    Pertimbangan yang menyebab kredit pajak tidak biasa mencapai hasil yang diinginkan.Pertimbangan pajak seharusnya tidak pernah mengendalikan strategi usaha.Perubahan hukum pajak secara konstantan membatasi manfaat perendanaan pajak dalam jangka waktu panjang.

3.      Jelaskan secara singkat inti keuntungan dan kerugian dari:
– Klasik
– Pemotongan nilai
– Penuduhan
Jawab:
a.    Klasik
-     Keuntungan: Bahwa pajak perusahaan merupakan pajak atas manfaat yang mengikuti dari pendirian. Dengan demikian, kewajiban pajak korporasi diperlakukan sebagai sepenuhnya berbeda dari pemegang saham perusahaan. Akibatnya, keuntungan yang dikenakan pajak pada tingkat yang ditetapkan untuk pajak perusahaan, dividen yang dikenakan pajak pada tingkat pajak pendapatan perseorangan berlaku untuk pemegang saham yang menerima mereka, seperti  bunga yang diterima oleh pemegang obligasi perusahaan, dan tingkat yang terpisah berlaku untuk keuntungan modal yang dipungut atas realisasi keuntungan – keuntungan.
-     Kerugian: Pajak ganda dari  dividen: mereka dikenakan pajak sekali sebagai keuntungan perusahaan dan kemudian kembali sebagai pendapatan perseorangan.
b.   Pemotongan nilai
-     Keuntungan: Ketepatan waktu penyetoran,  Kemudahan, Kesederhanaan, dan Biaya Pemungutan pajak yang lebih murah.
-     Kerugian: Mempengaruhi cashflow wajib pajak, menambah beban adminisitrasi wajib pajak, menambah beban biaya wajib pajak, dan Resiko hukum atas kepatuhan wajib pajak.
c.    Penuduhan
-     Keuntungan dan Kerugian: Akibat tuduhan mengenai Transfer Pricing tersebut juga menimbulkan permasalahan dalam inefisiensi nasional. Perhitungan ulang mengenai penjualan, pembelian maupun biaya jasa manajemen dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa mengakibatkan biaya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan menjadi besar. Disamping itu, perusahaan Induk menjadi enggan untuk memberikan transfer knowledge kepada mitra-nya di Indonesia karena kuatir biaya yang mereka keluarkan tidak diganti oleh mitra-nya di Indonesia. Akibatnya, sharing biaya yang umum terjadi pada satu grup perusahaan tidak dibagi ke mitra-nya di Indonesia dan harus memakai konsultan independen yang tidak terkait. Biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar bila dibandingkan mempergunakan tenaga ahli yang ada pada perusahaan Induk.

4.    Apakah yang dimaksud dengan advance pricing agreement? apa keuntungan dan kerugiannya?
Jawab:
Kesepakatan Harga Transfer (Advance Pricing Agreement) adalah perjanjian antara Direktorat Jenderal Pajak dan Wajib Pajak dan/atau otoritas pajak negara lain untuk menyepakati kriteria-kriteria dan/atau menentukan Harga Wajar atau Laba Wajar dimuka para pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa.        
Keuntungan advance pricing agreement yaitu:
1.   Memberikan kepastian kepada wajib pajak atas nama semua penghitungan mengenaiharga transaksi dengan menggunakan metode yang disetujui.
2.  Memberikan kepastian terhadap kegiatan wajib pajak termasuk kepastian mengenaikewajiban pajak yang berkaitan dengan harga transfer.
3.  Mengurangi biaya dan waktu pada saat diaudit, karena selama periode APA berlakuharga transaksi yang telah disepakati oleh wajib pajak dan otoritas pajak.
4.  Dapat mencegah praktik harga transfer yang tidak benar dan semata-mata hanya untuk menghindari pajak.
Kerugian advance pricing agreement yaitu:
1.   Pengorbanan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan APA.
2.  Wajib pajak harus mengungkapkan informasi yang mungkin merupakan rahasia perusahaan kepada otoritas pajak.
3.  Yang perlu diperhatikan, bahwa APA tidak menjamin wajib pajak untuk tidak diaudit olehotoritas pajak. Masalah-masalah yang tidak tercakup dalam APA masih dapat diaudit dalamkriteria audit yang biasa dilakukan. APA tidak berlaku retroaktif sehingga masalah hargatransfer yang ada sebelum APA disepakati tidak dapat diselesaikan dengan APA.


MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

1.       Deskripsikan apa saja yang diperlukan dalam manajemen risiko perusahaan (ERM)!
Jawab :
(1) antisipasi pergerakan kurs
(2) pengukuran risiko kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan
(3) perancangan strategi perlindungan yang memadai, dan
(4) pembuatan pengendalian manajemen risiko internal

2.    Apakah yang dimaksud dengan risiko pasar? Gambarkan risiko ini dengan contoh valuta asing!
Jawab:
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan. Risiko Pasar adalah risiko kerugian yang timbul dari pergerakan harga pasar. Risiko jenis ini timbul dari perubahan tingkat suku bunga, kurs valuta asing, harga ekuitas, dan komoditi. 
Contoh :
PT. Fresa di Indonesia membeli barang dagangan dari perusahaan kebangsaan
Singapore pada tanggal 1 Des 2007 sebesar 10.000 dollar saat kurs spot Rp770. Saat tutup buku 31 Des 2007 kurs spot Rp765. Saat pelunasan hutang 30 Jan 2008, kurs spot Rp775. Pencatatan transaksi tersebut :

1 Des 2007
Persediaan                                                     Rp7.700.000                       -
Hutang dagang (ma)                                               -                         Rp7.700.000

31 Des 2007
Hutang dagang (ma)                                     Rp50.000                           -
Keuntungan pertukaran mata uang                  -                             Rp50.000

30 Jan 2008
Hutang dagang (ma)                                     Rp7.650.000                      -
Kerugian pertukaran mata uang                  Rp100.000                       -
Kas                                                                                 -                        Rp7.750.000

3.    Apakah yang dimaksud dengan derivatif keuangan dan masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengannya?
Jawab :
Derivatif keuangan adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut "produk turunan", daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset, atau suatu nilai di suatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.

Masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengan derivatif keuangan :
·         Hedging nilai wajar
·         Swap suku bunga
·         Hedging arus kas
·         Akuntansi untuk derivatif yang tertanam
·         Mengkualifikasikan kriteria hedging
·         Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan derivatif

4.    Apakah yang dimaksud dengan kontrak igon keuangan? Apakah bedanya dari kontrak berjangka?
Jawab :
Kontrak igon adalah kontrak pertukaran valuta yang menginginkan pengantaran sejumlah nilai mata uang pada tanggal yang telah disepakati di masa depan.
Perbedaan antara kontrak igon dengan kontrak berjangka terletak pada nilai valutanya. Jika kontrak igon nilai valuta ditentukan pada akhir kontrak dan jika kontrak berjangka menggunakan nilai valuta pada saat awal kontrak.


PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL

 1.      Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya Kaizen yang populer di Jepang !
Jawab :
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.

Konsep Biaya Standar
Konsep Biaya Kaizen
Pengendalian biaya
Pengurangan biaya
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja
Tujuan : mencapai target pengurangan biaya
Standar ditentukan tiap tahun
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
Analisis varians didasarkan pada aktual vs standar
Analisi varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi
Melakukan investigasi jika target biaya tida tercapai


2.      Apakah ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali atau informasi multinasional ?
 Jawab :
a)   Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
b)   Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
c)   Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.

3.      Sebutkan kesulitan – kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional !
Jawab :
Kesulitan-kesulitan yang akan muncul antara lain :
a)     Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
b)    Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti yang diharapkan.
c)     Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan produktif.
d)    Mengevaluasi kinerja manajemen.
e)     Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan prioritas strategi.

4.      Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan enam alasan yang menentang praktik ini!
Jawab :
Argumen yang mendukung perusahaan induk menggunakan sistem kendali domestik :
a)   Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali menjadi sesuatu hal yang penting dalam tahapan-tahapan awal pendirian operasi luar negeri.
b)   Biasanya akan lebih murah apabila menggunakan sistem domestik daripada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri.
c)   Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroller perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat serta mengirimkan data keuangan maupun data operasi.
d)   Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negeri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik karena mereka mencapai manajemen tingkat tertinggi dan menguasai sistem domestik.
Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
a)     Arahan yang disalahartikan.
b)    Toleransi yang rendah terhadap kritik.
c)     Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negeri apabila menggunakan pengendalian domestik.

d)    Ketidakinginan untuk mendelegasikan kekuasaan.

Selasa, 26 Mei 2015

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

1.      Sebutkan 4 langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan! Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
Jawab :
4 langkah dalam melakukan analisis usaha dengan menggunakan laporan keuangan yaitu :
*         Analisis Strategi Usaha Internasional
*         Analisis Akuntansi
*         Analisis Keuangan
*         Analisis Prospektif Internasional

Analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal, hal ini karena :
·         Kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. 
·         Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. 
·         Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. 
·         Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara, sehingga menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. 
·         Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi permasalahan, yaitu : Berkaitan dengan kenyamanan dan menyangkut isi informasi. 
·         Bahasa dan terminologi yang berbeda-beda pada setiap Negara bisa menghadirkan batasan informasi bagi para pengguna laporan keuangan. 
·         Perbedaan format laporan keuangan yang berbeda-beda pada setiap Negara

Selain hal tersebut, terdapat isu lebih lanjut yang mempengaruhinya antara lain :
a.       Akses Informasi
b.      Ketepatan waktu informasi
c.       Hambatan bahasa dan terminologi
d.      Masalah mata uang asing
e.       Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.


2.      Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!
Jawab :
Pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi, yaitu :
Perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran, kualitas pengungkapan, dan kualitas audit. Karakteristik nasional menyebabkan perbedaan yang mencakup praktik yang diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan penegakan aturan, dan ruang lingkup direksi manajemen atas pelaporan keuangan. Kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk analisis   akuntansi.

3.      Apa saja resiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab :
Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.

Adapun risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional, yakni :
·         Setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar negeri. 
·         Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis. 
·         Adanya perbedaan prinsip akuntansi. 
·         Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan. 
·         Adanya perbedaan kebiasaan bisnis. 
·         Adanya perbedaan pasar modal. 
·         Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional