A.
Pengamatan
Tentang Standaran Praktek Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau
peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan
proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil
dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari
apa yang diharuskan standar. Sedikitnya ada tiga alasan untuk hal ini. Pertama,
di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
sudah dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti
standar-standar yang ada jika tidak dipaksa. Kedua, perusahaan bisa dengan
sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga,
beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan bekerja dalam sebuah negara, harus memperhatikan proses
penyusunan standar akuntansi, standar akuntansi yang menjadi hasilnya, dan
praktik aktualnya. Audit menambahkan kredibilitas pada laporan keuangan.
Susunan standar akuntansi biasanya
menggabungkan kombinasi dari kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor
swasta meliputi profesi akuntansi seperti pengguna dan penyususn laporan
keuangan dan pegawai. Sektor umum bertanggung jawab atas hukum komersial, dan
komisi keamanan. Pasar saham biasa bergantung pada negaranya. Peran dan
pengaruh kelompok-kelompok ini dalam menyusun standar akuntansi berbeda di
setiap negara. Perbedaan ini membantu menjelaskan kenapa setiap standar berbeda
di seluruh dunia.
Hubungan antara standar akuntansi dan
praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan
satu arah. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar; di kasus lain,
standar diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekana pasar,
seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam
pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu saja memberikan
informasi di luar apa yang diharuskan sebagai tanggapan terhadap permintaan
informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan akan informasi
tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang awalnya
bersifat sukarela.
Akuntansi atas kewajaran penyajian
biasanya dihubungkan dengan negara hukum berevolusi, sedangkan akuntansi
pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode. Perbedaan ini
berlaku dalam susunan standar, yang dalam sektor swasta cukup berpengaruh dalam
kewajaran penyajian di negara hukum berevolusi, sedangkan sektor publik relatif
lebih berpengaruh pada pemenuhan legal di negara hukum berkode. Audit
menyejajarkan sistem hukum dan peran serta tujuan pelaporan keuangan. Profesi
audit cenderung lebih disesuaikan sendiri dalam negara-negara kewajaran
penyajian, khususnya di negara-negara yang dipengaruhi oleh Inggris. Auditor
juga menggunakan lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya adalah untuk
membuktikan pada kewajaran penyajian dari laporan keuangan. Sebaliknya, dalam
negara-negara hukum kode (code law), tujuan utama audit adalah untuk
memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan sesuai dengan persyaratan hukum.
B. IFRS
dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam
laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan
keuangan gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada tahun
2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua
perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar, termasuk laporan keuangan
perusahaan pribadi.
Untuk memahami akuntansi
di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi
setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat
di perusahaan-perusahaan dimana IFRS digunakan. Sebagai contoh perusahaan
tersebut bisa saja menganggap IFRS tidak sesuai atau terlalu rumit untuk
kebutuhan mereka.
C. Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
1. Perancis
Perancis merupakan penyokong paling
utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri ekonomi nasional
Perancis menyetujui Plan Comptable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional)
yang berisi:
a. Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
b. Definisi asset, uutang, ekuitas pemegang saham, pendapatan,
dan pengeuaran
c. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
d. Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata
buku lainnya yang telah distandarisasi
e. Contoh laporan keuangan dan peraturan presentasinya.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah
Undang-Undang Akuntansi 1983 da Dekrit Akuntansi 1983 yang menjadikan Plan
Compatble General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Catatan akuntansi yang
secara hukum memberikan bukti dan verifikasi, dianggap sebagai sumber informasi
untuk pengambilan keputusan. Undang-undang perpajakan sangat mempengaruhi
akuntansi di Perancis, pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika
benar-benar dilakukan dalam laporan keuangan tahunan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
1. Counseil National de la Compatible atau CNC (Badan Akuntansi
Nasinal)
2. Comite de la Reglementation Cmpatable atau CRC (Komite
Regulasi Akuntansi).
3. Autorite des Marches Financiers aau AMF (Otoritas Pasar
Publik)
4. Order des Express-Comptable atau OEC (Institut Akuntan Publik)
5. Compagnic Nationale des Commissaires aux Comtes atau CNCC
(institut Nasional Undang-Undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi,
pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor
swasta lainnya. CNC mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan
reglasi, tetapi tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journal of the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi, CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor Perancis diwakili dua badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam IASB
CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar profesional yang ekstensif dan mengeluarkan pula bulletin informasi yang memmmberikan bantuan teknis.
AMF bertanggung jawab untuk mengatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF tergantung pada komite CNC, CENA untu melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapa bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidaklah sempurna.
Patokan Akuntansi
Semua perusahan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa pengecualian, aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journal of the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi, CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor Perancis diwakili dua badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam IASB
CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar profesional yang ekstensif dan mengeluarkan pula bulletin informasi yang memmmberikan bantuan teknis.
AMF bertanggung jawab untuk mengatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF tergantung pada komite CNC, CENA untu melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapa bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidaklah sempurna.
Patokan Akuntansi
Semua perusahan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa pengecualian, aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
2.
Jerman
Akhir perang dunia kedua, iklim
akuntansi Jerman terus berubah. Pda tahun 1965, Corporate Law memindahkan
sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran Inggris-Amerika. Laporan
manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi ketentuan wajib setelah
pemberlakuan Undang-Undang Publikasi tahun 1969. Pada awal 1970an, Uni Eropa
mengeluarkan perintah penyelarasan.
Perlindungan terhadap kreditur
merupakan perhtian yang fundamentall bagi akuntansi di Jerman yang dimasukkan
dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif merupakan ha utama
bagi perlindungan kreditor dan hukum pajak secara garis besar menentukkan
akuntansi komersial.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
a. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan konsolidasi.
b. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi
akuntansi yang baru.
akuntansi yang baru.
c. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional,
seperti IASB.
Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau Deutsches
Rechnungslegungs Standar Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan
langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam
menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman
(GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah
mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan
arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
Pelaporan Keuangan
Ada 3 kelompok ukuran – kecil, menengah, besar – yang didefinisikan dalam jumlah dalam neraca, umlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
Pelaporan Keuangan
Ada 3 kelompok ukuran – kecil, menengah, besar – yang didefinisikan dalam jumlah dalam neraca, umlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
a. Neraca
b. Laporan Keuangan
c. Catatan atas Laporan Keuangan
d. Laporan Manajemen
e. Laporan Auditor
Undang-Undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan laporan
keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat meyusun
neraca dalam bentuk yang diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki
ketentuan pengungkapan yang lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan dan
menyusun laporan laba rugi yang ringkas. Perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan kepada public harus menyediakan laporan arus kas konsolidasi.
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
3.
Republik
Ceko
Akuntansi di negara Ceko telah
berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik
dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di
Eropa hingga akhir perang dunia II. Selanjutnya dengan pembangunan sebuah
ekonomi sentral, praktik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke-20, yang mencerminkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut Negara-negara Eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir Perang Dunia II. Kemudian, karena perekonomian terencana oleh pusat sedang dibangun, praktik akuntansi didasarkan pada model Soviet. Kebutuhan administrasi berbagai pemerintah pusat dipenuhi melalui karakteristik seperti daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang detail dan laporan keuangan yang seragam, yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan.
Akuntansi di Ceko dipengaruhi oleh Hukum Komersial, Undang-undang akuntansi, dan Keputusan Kementrian Keuangan. Bursa Efek memiliki pengaruh yang kecil dan meskipun Hukum Komersial berasal dari Jerman, peraturan pajak tidak berpengaruh secara langsung. Penyajian benar dan wajar yang diatur dalam undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan diperlukan secara beda. Undang-undang auditor disahkan pada tahun 1988. Suatu audit atas laporan keuangan diwajibkan untuk seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas yang besar.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari : Neraca, Akun laba dan rugi (laporan laba rugi) dan Catatan. Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan per kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga memiliki opsi untuk menggunakan IAS/ IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi. Namun demikian, perusahaan yang tercatat dalam Pasar Utama Bursa Efek Praha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan IAS/ IFRS.
Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke-20, yang mencerminkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut Negara-negara Eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir Perang Dunia II. Kemudian, karena perekonomian terencana oleh pusat sedang dibangun, praktik akuntansi didasarkan pada model Soviet. Kebutuhan administrasi berbagai pemerintah pusat dipenuhi melalui karakteristik seperti daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang detail dan laporan keuangan yang seragam, yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan.
Akuntansi di Ceko dipengaruhi oleh Hukum Komersial, Undang-undang akuntansi, dan Keputusan Kementrian Keuangan. Bursa Efek memiliki pengaruh yang kecil dan meskipun Hukum Komersial berasal dari Jerman, peraturan pajak tidak berpengaruh secara langsung. Penyajian benar dan wajar yang diatur dalam undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan diperlukan secara beda. Undang-undang auditor disahkan pada tahun 1988. Suatu audit atas laporan keuangan diwajibkan untuk seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas yang besar.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari : Neraca, Akun laba dan rugi (laporan laba rugi) dan Catatan. Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan per kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga memiliki opsi untuk menggunakan IAS/ IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi. Namun demikian, perusahaan yang tercatat dalam Pasar Utama Bursa Efek Praha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan IAS/ IFRS.
4.
Belanda
Belanda memiliki Undang-Undang
Akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tetapi standar
praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansinyya diorientasikan ke arah
kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak merupakan dua
aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi akuntansi
Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi, banyak
pemikiran dicurahkan untuk topik akuntansi. Pemikiran akademis memiliki
pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda merupakan penyokong awal dari Standar
Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan laporan IASB.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran berkembang tanpa adanya pengaruh dari pasar saham. Inggris dan Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda sama seperti negara-negara Eropa continental lainnya, dan tidak seperti Negara continental lainnya, profesi akuntansi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap standard dan aturan akuntansi.
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di antara provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran berkembang tanpa adanya pengaruh dari pasar saham. Inggris dan Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda sama seperti negara-negara Eropa continental lainnya, dan tidak seperti Negara continental lainnya, profesi akuntansi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap standard dan aturan akuntansi.
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di antara provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
a. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang
wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama suatu tahun, dan seluruh pos di
dalamnya harus dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
b. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha
yang baik (yaitu prinsip akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha)
c. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil
operasi harus diungkapkan
d. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang
konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus
diungkapkan secukupnya
e. Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus
diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya
Laporan Keuangan
Kualitas pelaporan keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat Neraca, Laporan Laba Rugi, Catatan-catatan, Laporan Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan. Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan. Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan kinerja selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan informasi mengenai kinerja yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar atas setiap peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. “Informasi lain yang direkomendasikan” harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk tahun berjalan.
Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal ini antara lain :
Kualitas pelaporan keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat Neraca, Laporan Laba Rugi, Catatan-catatan, Laporan Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan. Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan. Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan kinerja selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan informasi mengenai kinerja yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar atas setiap peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. “Informasi lain yang direkomendasikan” harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk tahun berjalan.
Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal ini antara lain :
a. Kerugian akibat bencana yang tidak mungkin atau tidak umum
diasuransikan
b. Kerugian akibat nasionalisasi atau sejenis penyitaan lainnya
c. Konsekuensi akibat restrukturisasi keuangan
5.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai ilmu tunggal, kemudian Udang-Undang eprusahaan menambahkan susunan
persyaratan lainnya. Sejak tahun 1970-an,sumber penting pengembangan
Undang-Undang perusahaan adalah EU Directives, dimaa standar akuntansi dan
penyuunan standar menjadi lebih otoritatif. Inggris merupakan negara pertama
didunia yang mengembangkan profesi akuntansi serta konsep kewajaran penyajian
hasil dan posisi keuangan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris. Pemikiran dan praktik akuntansi professional diekspor ke Australia, Kanada, Amerika Serikat dan bekas wilayah jajahan Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura dan Afrika Selatan.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris. Pemikiran dan praktik akuntansi professional diekspor ke Australia, Kanada, Amerika Serikat dan bekas wilayah jajahan Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura dan Afrika Selatan.
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
a. Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
b. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap
kategori aktiva kewajiban dinilai secara terpisah
c. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap
kategori aktiva dan
kewajiban dinilai secara terpisah
kewajiban dinilai secara terpisah
d. Prinsip konversatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya
dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
e. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke
tahun diwajibkan
f. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang
menggunakan akuntansi
Berikut enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan
dengan komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
a. Institut Akuntan berijin resmi di Inggris dan di Wales (The
Institute of Chartered Accountants in England and Wales – ICAEW)
b. Institut Akuntan berijin resmi di Irlandia (The Institute of
Chartered Accountants in Ireland - ICAI)
c. Institut Akuntan berijin resmi di Skotlandia (The Institute
of Chartered Accountants in Scotland – ICAS)
d. Asosiasi Akuntansi berijin resmi dan bersertifikat (The
Association of Chartered Certified Accountants – ACCA)
e. Institut Akuntan Manajemen berijin resmi (The Chartered
Institute of Manajement Accountans – CIMA)
f. Institut Keuangan dan Akuntansi Publik berijin resmi (The
Chartered Institute of Public Finance and Accountancy (CIPFA)
Laporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup : Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan dan Laporan auditor
Laporan direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca, dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menegah dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup : Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan dan Laporan auditor
Laporan direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca, dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menegah dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar