Menu

Jumat, 03 Januari 2014

JENIS – JENIS KARANGAN

 1.    DESKRIPSI
Pengertian Karangan Deskripsi
Karangan  deskripsi adalah paragraf yang menjelaskan kepada pembaca mengenai suatu hal seperti objek; gagasan; tempat; atau peristiwa melalui perincian dan detail hal tersebut. Penulis menggunakan ilustrasi untuk menjelaskan hal tersebut melalui keadaan, warna, rasa, atau kesan  yang ada pada hal tersebut. Dengan kata lain, diskripsi adalah melukis atau memotret benda atau suasana dengan kata-kata.

Tujuan Karangan Deskripsi
Karangan  deskriptif bertujuan untuk menggambarkan suatu objek sehingga pembaca bisa seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami objek dan peristiwa yang dideskripsikan penulis. 

Jenis Karangan Deskripsi
Secara umum, karangan deskripsi dibedakan atas tiga macam, yaitu:
a.       Paragraf deskripsi spasial adalah paragraph yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa
b.      Paragraf deskripsi objektif adalah paragraph yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan menggunakan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangan keadaannya.
c.       Paragraf deskripsi subjektif, paragraph ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.

Ciri-Ciri Karangan Deskriptif
a.       Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
b.      Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera
c.       Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

Contoh Karangan Deskripsi
Pemandangan Pantai Mojopahit - Mojokerto sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang amat sangat tinggi dan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Mojopahit ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Mojopahit ini keta bisa bermain pasir dan merasakan hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Disore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah amsuk ke dalam hamparan air laut.

2.    NARASI
Pengertian Karangan Narasi
Narasi ialah karangan atau cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu boleh benar benar terjadi tapi boleh juga hanya khayalan saja. Roman, novel, cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan termasukbjenis tulisan narasi.

Macam – macam Karangan Narasi
1. Narasi Ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.

Contoh paragraf narasi ekspositoris :
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.

2. Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.

Contoh paragraf narasi sugestif :
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau

Ciri – ciri Karangan Narasi
a. Adanya unsur perbuatan atau tindakan
b. Adanya unsur rangkaian cerita
c. Adanya sudut pandang pengarang
d. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
e. Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
f. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
g. Menggunakan bahasa sehari-hari

3.    EKSPOSISI
Pengertian Karangan Eksposisi
Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman

Macam - macam Karangan Eksposisi
1. Eksposisi definisi
2. Eksposisi proses
3. Eksposisi klasifikasi
4. Eksposisi ilustrasi (contoh)
5. Eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. Eksposisi laporan

Ciri ciri karangan Eksposisi
1. Berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2. Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3. Disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca

Contoh Karangan Eksposisi
1. Contoh Paragraf Eksposisi Definisi
Bekam atau hijamah ialah sebuah teknik pengobatan yang dilakukan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh lewat permukaan kulit. menurut pemahaman umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.
2. Contoh Paragraf Eksposisi Proses 
Hingga saat ini, bantuan untuk para korban letusan gunung merapi belum merata. Hal ini bisa disaksikan di beberapa wilayah sleman. Misalnya, di Desa P. Sampai saat ini, warga Desa P hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah belum merata.



4.    ARGUMENTASI
Pengertian Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

 Ciri-ciri Karangan Argumentasi:
1.       Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
2.       Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
3.       Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
4.       Penutup berisi kesimpulan.

Contoh Karangan Argumentasi
Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.

5.    PERSUASI
Pengertian Karangan Persuasi
Paragraf Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca atau pendengar (jika dibacakan) agar melakukan sesuatu.(Sumber : wikipedia) Lebih tepatnya lagi paragraf persuasi adalah paragraf yang dibuat oleh penulis untuk membuat si penerima informasi menjadi tertarik dengan isi dan ide atau gagasan dalam informasi tersebut lalu mau mengikuti atau dipengaruhi oleh informasi tersebut.

Ciri – ciri Karangan Persuasi
a.       Ada kata ajakan
b.      Pemberi informasi menempatkan diri di posisi anda (seolah merasakan hal sama seperti ketidaknyamanan atau kegelisahan yang anda rasakan agar mendapat perhatian anda)
c.       Tujuan dan ajakannya jelas

Contoh Karangan Persuasi
Banjir telah menjadi masalah umum masyarakat Jakarta. Banyak sekali kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam banjir mulai dari kerugian material dan juga kerugian non material . Namun perlu kita sadari penyebab banjir sendiri ialah ulah manusia yang selalu merusak alam. Mulai dari penebangan pohon liar , membuang sampah sembarangan sampai mengotori sungai. Oleh karena itu agar kejadian banjir ini tidak terulang lagi perlu adanya sikap nyata dari kita untuk menjaga lingkungan.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar